Monday, June 20, 2011

Arema Sukses Masuk Runner Up Musim Esok

Berat. Miroslav Janu di konferensi pers seusai laga Arema VS Bontang FC. (Foto: Ongisnade/Adi Kusumajaya)Meski ‘hanya’ meraih gelar runner-up Liga Super Indonesia musim ini, Miroslav Janu tetap bahagia. Pelatih Arema Indonesia ini senang karena meski didera gelombang demi gelombang permasalahan, anak asuhnya tetap bisa berprestasi.


“Awal musim ini, saya datang ke Malang dan berbicara dengan Pak Andi (Andi Darussalam Tabusalla, Presiden Direktur PT. Liga Indonesia dan Penasehat Arema Indonesia, red). Saya tanya pada dia, apa target musim ini. Dia berkata targetnya Arema berada di papan atas. Setelah musim dimulai, saya baru tahu bahwa Arema memiliki masalah keuangan, defisit Rp. 7 miliar di awal musim,” papar Miro dalam acara konferensi pers seusai laga melawan Bontang FC yang dihelat di Stadion Kanjuruhan, Malang, Minggu (19/06).

“Ini musim terberat dalam sejarah karir saya sebagai pelatih. Tidak ada uang, tidak ada pengurus. Namun, syukurlah kami tetap bisa berada di papan atas. Karena itulah, posisi runner-up rasanya seperti juara bagi saya,” imbuhnya.

Lebih lanjut, Miro mengaku bahwa dia juga mendapat banyak pelajaran kala menangani Arema sepanjang musim ini. Menurut pelatih asal Republik Ceko ini, dengan adanya problem yang mendera tim berlogo kepala singa ini, dirinya mampu melihat siapa pemain yang memiliki mental bagus.

“Apabila kondisi tidak ada masalah, kita sulit melihat kualitas mental pemain. Namun, dengan adanya problem-problem seperti ini kita bisa melihat siapa saja pemain yang mentalnya bagus. Namun, saya tidak mau sebut nama. Yang jelas saya ingin mengucapkan terima kasih pada seluruh pemain dan Aremania,” tandasnya. (onn/ddy/lia) 

No comments:

Post a Comment