Meski sedang ‘gonjang-ganjing’ diterpa krisis finansial dan manajerial, Arema memastikan keberangkatannya ke Korea Selatan. Siap melakoni laga lanjutan AFC Champions League melawan Jeonbuk Hyundai Motors, Singo Edan membawa 18 pemain.
“Kita pastikan Arema berangkat pada Sabtu (7/5), dan tidak terpengaruh dengan adanya krisis keuangan yang terjadi dalam manajemen,” ujar Media Officer Arema, Sudarmadji, Jumat (6/5). Sesuai jadwal, Arema akan menghadapi Jeonbuk Hyundai Motors pada partai pamungkas penyisihan Grup G, di Jeonju World Cup Stadium pada Selasa (10/5) mendatang.
Lebih jauh, mantan wartawan asal Banyuwangi itu berharap, masalah krisis keuangan yang menimpah Arema tidak sampai mengganggu konsentrasi pemain saat menjalani laga terakhir LCA di Korea Selatan. “Kita semua berharap, agar masalah krisis keuangan ini tidak sampai menganggu pemain dalam bertanding nantinya, dan manajemen bisa memenuhi kewajiban pemain serta seluruh karyawan setelah lawatan Arema dari Korea Selatan.”
Sementara itu, total pemain yang ikut serta dalam lawatan terakhir Arema yakni sebanyak 18 pemain, kecuali Purwaka, Esteban Guillen serta penjaga gawang Kurnia Meiga Hermansyah. Pelatih Arema, Miroslav Janu mengatakan, ketiga pemain yang tidak ikut serta ke Korea Selatan itu mengalami beberapa kendala, seperti Purwaka dan Kurnia Meiga yang mengalami cedera, sedangkan Esteban mengalami kendala pada visa keberangkatan.
“Laga tandang kita ke Korea hanya membawa 18 pemain, namun tidak ada nama Purwaka karena cedera. Sedangkan Esteban tidak bisa berangkat karena problem visa,” jelas Head Coach asal Republik Ceska tersebut.
Ke-18 pemain yang akan berangkat meliputi Achmad Kurniawan (gk), Aji Saka (gk), Waluyo, Leonard Tupamahu, Benny Wahyudi, Farizi, Ahmad Bustomi, Juan Revi, Hendra Ridwan, Dendi Santoso, TA Musafri, Ridhuan Muhamad, Noh Alam Shah, Zulkifli, Ahmad Amirudin, Yongki Aribowo, Fakhrudin serta Roman Chmelo. (onn/lia)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment